Terimakasih atas kepercayaan anda kepada Penerbit Poltekkes Kemenkes Kendari. Kami menutup sementara Sistem Penerimaan Naskah (submission) hingga 03 Januari 2024. Anda dapat melakukan konsultasi penyiapan naskah anda untuk terbit pada edisi tahun 2024, melalui pos elektronik: editorial.jurnaldanhakcipta@poltekkes-kdi.ac.id.
Beralih ke bagian utama Beralih ke menu navigasi utama Beralih ke bagian footer website
Original Research
Diterbitkan: 2017-06-01

Analisis Pengaruh Pelaksanaan Program Kota Layak Anak Klaster Kesehatan terhadap Pelayanan Kesehatan Anak Usia 0-59 Bulan

Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Kendari, Indonesia

Lisensi

Cara Mengutip

Samsuddin, S. (2017). Analisis Pengaruh Pelaksanaan Program Kota Layak Anak Klaster Kesehatan terhadap Pelayanan Kesehatan Anak Usia 0-59 Bulan. Health Information : Jurnal Penelitian, 9(1), 1–9. https://doi.org/10.36990/hijp.v9i1.64

Abstrak

Program kota layak anak berfokus pada 4 upaya utama: Kesehatan Anak, pendidikan anak, perlindungan anak, dan partisipasi anak. Kendari adalah salah satu kota yang memiliki komitmen untuk melakukan program ini. Untuk memperkuat pengelolaan kota sesuai bagi anak program pemerintah Kendari melalui badan perencanaan keluarga dan pemberdayaan perempuan telah membentuk gugus tugas kota yang cocok untuk anak yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan khususnya Dinas Kesehatan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi efek dari kota cocok untuk anak program kesehatan cluster pada anak Layanan Kesehatan U 0-59 Mounth di Kendari. Ini adalah penelitian non-eksperimental dengan pendekatan komparatif deskriptif dan desain retrospektif kohor kuantitatif. Hal itu dilakukan di tiga kecamatan di Kendari pada bulan Januari sampai Februari 2015 dengan sampel 381 responden menggunakan instrumen 2007 RISKESDAS kuesioner dan lembar evaluasi KLA dari 2013. T tes dipasangkan menunjukkan bahwa selama pelaksanaan kota cocok untuk program anak ada beberapa variabel indikator meningkatkan kesehatan anak perbaikan termasuk cakupan layanan imunisasi dengan nilai p 0,04 di 2014 untuk 2015, K4 cakupan layanan dengan nilai p 0,02 di 2014 untuk 2015 dan susu payudara eksklusif dengan nilai p dari 0,02 di 2013 untuk 2014. Ada peningkatan status kesehatan anak selama pelaksanaan kota cocok untuk program anak terutama dalam cakupan imunisasi dan ASI eksklusif.

Referensi

  1. Irmawati N, 2009. Responsivitas Pemerintah Kota Surakarta terhadap perlindungan anak menuju Solo Kota Layak Anak (KLA). Digilib.uns.ac.id. diakses tanggal 14 mei 2014.
  2. Unicef, 2007. Progress for Children, World fit for Children Statistical Review. Unicef. New York. USA
  3. Djustiana dan Pratiwi, 2012. Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak Di Jawa Barat. Pusat Penelitian dan Pengembangan Gender dan Anak. Bandung
  4. BPS, Kemenkes dan BKKBN, 2013. Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012. Measure DHS ICF International. Jakarta
  5. Dinkes Prop.Sultra. 2013. Profil Kesehatan Propinsi Sulawesi Tenggara. Kendari.
  6. BPS dan Kemenkes. 2013. Riset Kesehatan Daerah (Riskesda) 2012. Jakarta
  7. Dinkes Kota Kendari, 2015. Laporan Profil Puskesmas 2014. Kendari
  8. Brian E, Mijanovich T, Abrams C, Cantor J, Dunn L, Nonas C, Cappola K, Onufrak S, Park S. 2015. A Water Availability Intervention in New York City Public Schools: Influence on Youths’ Water and Milk Behaviors. American Journal of Public Health. Vol.105. No.2.
  9. Hiscock H, Bayer JK, Price A, Ukoumunne OC, Rogers S, Wake M, 2008. Universal parenting programme to prevent early childhood behavioural problems: cluster randomised trial. BMJ, 336(7639):318–321. London. UK.
  10. Luque AL, Garcia CM, Carvalhaes MA, Tonete VL, Parada CM. 2011. Evaluation of Care for at risk newborn from the perspective of a public health policy. Rev. Latino Evermagem Journal. Brasil.
  11. Ashani dan Rofi, 2012. Kematian Bayi Menurut Karakteristik Demografi dan Sosial Ekonomi Rumah Tangga di Propinsi Jawa Barat (Analisis Data KOR SDKI 2007). Jurnal Bumi Indonesia. Vol. 1, No.3. Tahun 2012. http//www.lib.geo.ugm.ac.id
  12. Gopalan G, Bannon W,Assael KD, Fuss A, Gardner L, Barbera B, McKay M. 2014. Multiple Family Groups:An Engaging Intervention forChild Welfare–Involved Families. Child Walfare Journal. Vol.190.
  13. Korfmacher, Ayoob M, and Morley R. 2012. Rochester’s Lead Law: evaluation of a local invironmental Health Policy Innovation. Environmental Health Perspectives • volume 120 | number 2. Chilren’s health research. USA.
  14. Vagues MP, Dies E, Morisson J, Nicas SS, Hofmann R, Burstrom B, Dijk V P, Borrel C, 2014. Social and health policies or interventions to tackle health inequalities in European cities: a scoping review. BMC Public Health journal. UK www.biomedcentral.com.
  15. Issel M, Olorunsaiye, Snebold L, Handler A, 2015. Relationships among providing maternal, child and adolescent health services : implementing various financial strategy respons and performance of local health departement . American Journal of Public Health Health. Supplement 2, Vol 105, No. S2.

UN/PBB SDGs

This output contributes to the following UN Sustainable Development Goals (SDGs)/Artikel ini berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB berikut

SDG 3 good-health-and-well-being

Endorse

Informasi Statistik Pemakaian

Abstrak viewed = 385 times