Kepuasan Pengguna Mobile JKN menggunakan Delone dan Mclean Framework

Authors

Keywords:

Mobile JKN, User satisfaction, System quality, Information quality, Service quality

Abstract

Mobile JKN is an application that can be accessed with smartphone device. This application has been introduced by BPJS Kesehatan with the aim of facilitating users in the registration process, changing membership data, and making it easier to provide criticism or suggestions. The number of Mobile JKN downloaders until May 2022 is around > 10 million downloaders. Active user data in Tangerang City in 2022 is 692,866 out of a total of 1,704,283 BPJS participants. The use of Mobile JKN is still low, most people complain when using Mobile JKN. This study aims to evaluate the satisfaction of Mobile JKN users in Tangerang City. Observational research using a cross-sectional design asa population, namely all residents of Tangerang City who have downloaded mobile JKN with a sample size of 241 people. The sampling technique uses accidental. The technique of collecting data uses a questionnaire through a Likert scale that measures the variables of system quality, information, service and user satisfaction. Use of multiple linear regression as a data analysis technique. The results explained that system quality (p-value 0.002 < 0.05) and service quality (p-value0.000 < 0.05) have a significant effect on user satisfaction. However, information quality (p-value 0.709 > 0.05) does not significantly affect user satisfaction. Mobile JKN user satisfaction is influenced by system quality and service quality by 17.4%, while the remaining 82.6% is influenced by other variables. With this research, JKN participants are increasingly making use of Mobile JKN in facilitating services such as speeding up service time, reducing service queues, and reducing transportation expenses.

PENDAHULUAN

Mobile JKN ialah sebuah bentuk transformasi digital pada model bisnisBPJS Kesehatan yang awalnya seperti aktivitas administrative yangdilaksanakan di Fasilitas Kesehatan ataupun Kantor Cabang, berubahmenjadi aplikasi yang bisa peserta gunakan kapan dan di mana saja(selfservice). Aplikasi mobile JKN tersebut dirilis Direktur Utama BPJSKesehatan Fachmi Idris pada 16 November 2017 dan hadirnya MenteriKomunikasi serta 3 Informatika Republik Indonesia, Rudiantara diJakarta. Penggunaan aplikasi mobile JKN memiliki beberapa manfaat bagipeserta dan masyarakat seperti permintaan informasi terkait JKN-KIS,memudahkan pengaduan disampaikan, memudahkan memperoleh informasiFasilitas Kesehatan, memudahkan informasi tagihan iuran peserta,memudahkan informasi data peserta diketahui, memudahkan dalam pembayarandan pengubahan data peserta (1).

Pada saat terjadinya pandemi COVID-19 pada semua negara begitu jugaIndonesia, BPJS Kesehatan perlu melakukan adaptasi pada pola pelayananbaru yang betul-betul diperhatikan protokol kesehatan namun tidakdikuranginya kualitas layanan yang sampai saat ini telah berlangsungbaik. Mobile JKN yaitu satu diantara alternatif yang saat ini sangatefektif BPJS Kesehatan jalankan agar tetap dapat memberikan layanan padakeadaan seperti ini (2). Tercatat saat ini pengguna Aplikasi Mobile JKNdi Play Store telah melebihi 10 juta orang dan Ap-likasi Mobile JKNversi iOS jumlahnya melebihi 2.000 orang, sementara pengguna aktifberjumlah 432.000 peserta (3). Berdasarkan data BPJS Kesehatan jumlahpeserta BPJS Kesehatan Kota Tangerang sampai bulan Juni 2020 sebesar1.704.283 Jiwa. Data BPJS Kesehatan memperlihatkan di Tanggerang yangtelah mengunduh Mobile JKN sebesar 88.0000 orang pada tahun 2018. Datapengguna aktif Mobile JKN di Kota Tangerang mencapai 692.866 orang padatahun 2022.

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang berkembang di Indonesia menjaditermasuk Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan dilaksanakan denganprosedur asuransi kesehatan sosial yang sifatnya wajib pada pesertanya.Pada dasarnya SJSN yaitu program negara yang tujuannya agarkesejahteraan sosial serta kepastian perlindungan diberikan kepada semuarakyat Indonesia. Dengan adanya program itu, diharapkan semua pendudukbisa memenuhi keperluan dasar hidupnya yang layak bila terdapatperistiwa yang bisa menyebabkan berkurang ataupun hilangnya penghasilanyang disebabkan oleh pensiun, memasuki usia lanjut, kehilanganpekerjaan, mengalami kecelakaan, dan sakit (4).

Dari data yang Humas BPJS Indonesia dapatkan, maka diperoleh datapada 2018 sebesar 223 juta jiwa, pada 2019 menjadi 235.1 juta jiwa danpada 2020 sebesar 257,5 juta jiwa ataupun seluruh penduduk Indonesia.Hingga saat ini per 30 September 2022 peserta program JKN mencapai244.500.499 jiwa. Kepuasan pengguna Mobile JKN merupakan hal yangterpenting karena menyangkut terpenuhi atau tidaknya harapan melaluiAplikasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Apabila pengguna merasakankepuasan pada layanan, informasi dan sistem yang diperoleh sehinggapengguna nantinya terus kembali menggunakan aplikasi tersebut (5).

Kepuasan Pengguna Mobile JKN pada peserta BPJS di Kabupaten CirebonTahun 2021 kebanyakan (73%) responden merasakan kepuasan saat mendaftaronline BPJS Kesehatan di aplikasi Mobile JKN selama pandemi Covid-19,selain itu kepuasan pengguna pada BPJS Kesehatan Cabang Pekanbarumenilai tingkat kepuasan penggunanya pada aplikasi Mobile JKN. KoefisienDeterminasi (R2) sebanyak 63% pada variabel terikatnya, sementara yangtersisa 47% diberikan pengaruh dari faktor lainnya selain padapenelitian ini. Mengartikan aplikasi JKN bisa pengguna terima dan merasapuas dari implementasi Mobile JKN ini (1) (6).

Pada penelitian ini, dipilihnya model DeLone & McLean yangmemasukkan komponen terpenting dalam melakukan mengevaluasi danmengidentifikasi kesuksesan sistem informasi yang mempunyai tiga dimensiutama yakni berupa kualitas sistem, informasi, dan layanan. Kemudian,adanya evaluasi ini bertujuan agar diketahui apakah terdapat tidaknyaketika diperlukan dan dibutuhkannya informasi, dan bisa pula diketahuiinformasi yang terdapat pada sistem apakah telah tepat waktu, handal,dan akurat, jadi setiap pengguna JKN merasa puas terhadap sistem yangsudah digunakannya (7).

METODE

Penelitian ini merupakan observasional melalui desain cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada msyarakat Kota Tangerang yang telah memakai Aplikasi Mobile JKN tersebut. Pelaksanaan penelitian ini pada bulan Juni 2022 - Februari 2023.

Penelitian ini populasinya yakni semua masyarakat Kota Tangerang yang telah mendownload aplikasi Mobile JKN. Sampel penelitian ini yakni masyarakat Kota Tangerang yang telah mendownload aplikasi Mobile JKN yang kriteria eksklusi dan inklusinya sesuai. Sampelnya berjumlah 241 responden.

Kriteria Inklusi :

  1. Responden bertempat tinggal di wilayah Kota Tangerang
  2. Usia 20 – 50 tahun
  3. Responden yang telah menggunakan aplikasi Mobile JKN di smartphone
  4. Peserta BPJS Kesehatan

Kriteria Ekslusi :

  1. Responden telah ikut serta dalam uji validitas reliabilitas instrumen

Pengumpulan Data

Data dari penelitian ini yakni data primer yang sumbernya darisebaran kuesioner terhadap responden. Penggunaan kuesioner ini bertujuanuntuk mendapatkan data mengenai kepuasan pengguna Mobile JKN terhadapkualitas sistem, kualitas sistem, kualitas layanan. Seluruh variabelnyamenggunakan angket skala likert. Skala likert mempunyai keragaman skor(variability of scorer) dalam contoh berkisar antara 1 hingga 4 (SangatTidak Setuju: 1, Tidak Setuju: 2, Setuju: 3, Sangat Setuju: 4).Kuesioner yang digunakan terdiri dari 25 pertanyaan yakni 6 untukkualitas sistem, 5 untuk kualitas informasi, 6 untuk kualitas layanan,serta 4 untuk kepuasan pengguna .

Pengolahan dan Analisis Data

Penggunaan analisis univariat memberikan gambaran distribusifrekuensi pada setiap variabel bebasnya (kualitas sistem, kualitasinformasi, kualitas layanan) dan variabel terikatnya (kepuasanpengguna). Analisis multivariat pada penelitian ini mempunyai tujuanagar diketahui pengaruh secara bersamaan memakai uji regresi linierberganda yang asumsi klasiknya terpenuhi.

HASIL

Kelompok Jumlah
n %
Jenis Kelamin
Laki - Laki 114 47.3
Perempuan 127 52.7
Usia
20-30 116 48.1
31-40 42 17.4
41-50 22 9.1
Pendidikan Terakhir
SMA/SMK 99 41.1
D3 83 34.4
D4 114 47.3
S1 5 2.1
S2 1 0.4
Total Responden 241 100
Table 1. Karakteristik Responden

Berdasarkan Tabel 1 diatas menunjukkan bahwa jika terlihatberdasarkan jenis kelaminnya, bisa diketahuinya bahwa jumlah respondenyang sudah menggunakan ataupun mengunduh aplikasi Mobile JKN berjeniskelamin laki-laki sebesar 114 orang yang persentasenya 47.3%, sedangkanresponden berjenis kelamin perempuan sebesar 127 yang persentasenya52.7%. kesimpulannya adalah responden yang jenis kelaminnya perempuanlebih banyak daripada yang jenis kelaminnya laki-laki.

Karakteristik responden berdasarkan umur dikelompokkan menjadi 3kelompok umur, didapat hasil responden dari kelompok usia 20 – 30 Tahunjumlahnya 116 orang yang persentasenya 48.1%, kelompok usia 31 – 40Tahun jumlahnya 83 orang yang persentasenya 34.4%, serta yang palingsedikit kelompok usia 41 – 50 Tahun jumlahnya 42 orang yangpersentasenya 17.4%. kesimpulannya adalah mayoritas kelompok usiaresponden adalah kelompok usia 20 – 30 tahun.

Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir, terbagimenjadi 5 kelompok tingkat pendidikan. Dapat diketahui bahwa respondenyang sudah menggunakan ataupun mengunduh aplikasi Mobile JKN palingbanyak terdapat pada responden yang berpendidikan akhir SMA/SMK sebesar114 orang yang persentasenya 47.3%, pendidikan terakhir S1 sebesar 99orang yang persentasenya 41.1%, pendidikan terakhir S2 sebsar 1 orangyang persentasenya 0.4%, pendidikan terakhir D4 sebesar 5 orang yangpersentasenya 2.1%, sedangkan pendidikan terakhir D3 sebesar 22 orangyang persentasenya 9.1%. Kesimpulannya adalah kebanyakan respondenmempunyai pendidikan terakhir yakni SMA/SMK dari jumlah 114 orangsebesar 47.3%.

Pernyataan

Asymp.

Sig. (2-tailed)

Kesimpulan
Kepuasan Pengguna Mobile JKN (Y) 0.067 Normal
Kualitas Sistem (X1)
Kualitas Informasi (X2)
Kualitas Layanan (X3)
Table 2. Hasil Uji Normalisa Data

Berdasarkan Tabel 2, didapat nilai signifikan (Sig) yakni 0.067 >0.05, jadi bisa diberikan kesimpulan bahwa residual dari regresi sudahmemenuhinya asumsi normalitas serta bisa dipakai dalam penelitian.

Variabel Dependen Variabel Independen Collinearity Statistics
Tolerance VIF
Kepuasan Pengguna Mobile JKN (Y) Kualitas Sistem (X1) 0.639 1.565
Kualitas Informasi (X2) 0.502 1.992
Kualitas Layanan (X3) 0.552 1.813
Table 3. Hasil Uji Multikolerasi

Berdasarkan Tabel 3 diatas diperoleh nilai tolerance dari kualitassistem (X1) = 0.639, kualitas informasi (X2) = 0.502, dan kualitas layanan (X3) = 0.552, maka semua nilai Tolerance > 0,10. Sementara pada X1 mempunyai VIF (Variance Inflation Factor) bernilai = 1.565, padaX2 = 1.992, dan X3 = 1.813, maka semua nilai VIF < 10,00, sehingga bisa diberikan kesimpulan variabel dependen dan variabel independen tidak terjadi gejala multikolinearitas.

Pernyataan Sig. Keterangan
Kualitas Sistem (X1) 0.198 Linier
Kualitas Informasi (X2) 0.839 Linier
Kualitas Layanan (X3) 0.279 Linier
Table 4. Hasil Uji Linieritas

Berdasarkan Tabel 4 diatas diperolehnya nilai setiap variabelkualitas sistem didapatkan sig yang bernilai 0.198 > 0.05, kualitasinformasi didapatkan sig bernilai 0.839 > 0.05, serta kualitaslayanan didapatkan sig bernilai 0.279 > 0.05, jadi bisa diberikankesimpulan bahwa pada penelitian ini didapatkannya data dari 241 responden pada seluruh variabel bebas dinyatakan model regresi dengan bentuk linear terhadap variabel terikatnya.

Pernyataan B P-Value
Constant 6.841 0.000
Kualitas Sistem (X1) 0.113 0.002
Kualitas Layanan (X3) 0.197 0.000
Table 5. Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Dari Tabel 5 di atas didapat nilai konstanta (alpha) = 6.841 dengankoefisien regresi (b1) nilainya = 0.113, koefisien regresi (b2) nilainya= 0.197.

Pernyataan R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
0.417 0.174 0.167 1.368
Table 6. Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Dari hasil uji koefisien determinasi bisa terlihat bahwa koefisien determinasi (R Square) nilainya sebanyak 0.174. hal itu dapat diartikanbahwa 0.174 atau 17.4% kepuasan pengguna dipengaruhinya dari kualitas sistem dan kualitas layanan, sedangkan sebanyak 82.6% dipengaruhi dari variabel lain.

PEMBAHASAN

Kualitas Sistem (sistem quality) Aplikasi Mobile JKN

Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diisi, terlihat bahwa jumlah responden yang memberikan jawaban setuju dan sangat setuju terhadap pertanyaan mengenai kualitas sistem aplikasi Mobile JKN lebih besar dibandingkan dengan jumlah responden yang memberikan jawaban sangat tidak setuju dan tidak setuju terhadap pertanyaan serupa. Contohnya, saya dapat menghemat waktu ketika menggunakan layanan aplikasi Mobile JKN (99.6%), aplikasi Mobile JKN mempermudah kebutuhan saya untuk memperoleh pelayanan JKN-KIS (98.4%), dan responden mengungkapkan bahwa saya dapat mengakses aplikasi Mobile JKN di mana pun berada (98.3%). Hal ini menunjukkan bahwa kualitas sistem memiliki pengaruh positif terhadap tingkat kepuasan pengguna aplikasi Mobile JKN. Pengguna merasa bahwa kualitas sistem aplikasi Mobile JKN sudah baik, dengan informasi yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Namun, responden juga mengharapkan agar jaringan aplikasi Mobile JKN tidak mudah down. Ini menunjukkan bahwa masih ada pengguna yang merasa kualitas sistem Mobile JKN belum optimal, meskipun mereka tetap menggunakan aplikasi tersebut.

Hasil rekapitulasi jawaban kuesioner yang telah diolah menunjukkan bahwa kualitas sistem cukup berpengaruh terhadap peningkatan kepuasan pengguna aplikasi Mobile JKN. Dengan demikian, kualitas sistem memiliki dampak yang signifikan pada tingkat kepuasan pengguna Mobile JKN. Kualitas sistem adalah faktor penting dalam meningkatkan kepuasan pengguna karena semakin tinggi kualitas sistem, semakin tinggi tingkat kepuasan pengguna dalam penggunaan aplikasi tersebut. Temuan ini sejalan dengan penelitian Nurul Khotimah pada tahun 2022 yang menyatakan bahwa koefisien variabel kualitas sistem pada peserta BPJS Kesehatan adalah sebesar 0,409, yang berarti peningkatan kualitas sistem dapat meningkatkan kepuasan pengguna Mobile JKN. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kualitas sistem berpengaruh pada kepuasan pengguna.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sistem berpengaruh pada kepuasan pengguna Mobile JKN. Jika sistem Mobile JKN memiliki kualitas yang baik, pengguna akan merasakan kemudahan dalam penggunaan aplikasi ini. Mobile JKN akan menjadi sumber informasi yang dapat dipercayai dalam berbagai situasi melalui prosedur yang cepat dan aman.

Kualitas Informasi (information quality)Aplikasi Mobile JKN

Berdasarkan dari kuesioner yang sudah diisi bisa terlihat bahwajumlah respondennya yang memberikan jawaban setuju dan sangat setujudari pertanyaan terkait kualitas informasi lebih besar daripada jumlahresponden yang memberikan jawaban sangat tidak setuju dan tidak setujudari pertanyaan terkait kualitas informasi aplikasi Mobile JKN, sepertiinformasi dalam aplikasi Mobile JKN sudah sesuai dengan yang sayabutuhkan (97.9%), dan pengguna Mobile JKN juga merasa setuju denganinformasi yang terdapat di aplikasi Mobile JKN bisa dipercayakan (100%).Hal itu memperlihatkan bahwa baiknya suatu kualitas informasi nantinyamemberikan pengaruh pada kepuasan pengguna Mobile JKN. Penggunamerasakan kualitas informasi pada Mobile JKN telah termasuk sisteminformasi yang bisa dipercayakan, informasi yang dibutuhkan penggunatepat serta akurat dan informasinya yang terdapat berdasarkan keperluanpengguna. Namun adapun responden yang belum merasa setuju denganinformasi di aplikasi Mobile JKN setiap waktu sering diperbarui. Hal itumemperlihatkan bahwa masih terdapat pengguna yang merasa kurang baiknyakualitas informasi aplikasi Mobile JKN, tetapi pengguna tetap memakaiaplikasi Mobile JKN itu.

Dari hasil penelitian, bisa diberikan kesimpulan bahwa tidakberpengaruhnya kualitas informasi dengan kepuasan pengguna Mobile JKN.Hal itu mengartikan bahwa baik kualitas informasi tinggi maupun rendahtidak mempengaruhi tingkat kepuasan pengguna pada aplikasi Mobile JKN.Hal itu sesuai pada penelitian Grace Kartika Sumanang, 2017 yangmenyebutkan bahwasanya tidak berpengaruh signifikannya kualitasinformasi dan kepuasan pengguna sistem informasi p value (0.815).

Kualitas Layanan (service quality) Aplikasi Mobile JKN

Berdasarkan hasil dari kuesioner yang telah diisi, terlihat bahwa jumlah responden yang memberikan jawaban setuju dan sangat setuju terhadap pertanyaan mengenai kualitas layanan lebih besar dibandingkan dengan jumlah responden yang memberikan jawaban sangat tidak setuju dan tidak setuju terhadap pertanyaan seputar kualitas layanan aplikasi Mobile JKN. Sebagai contoh, saya merasa bahwa aplikasi Mobile JKN membantu saya dalam melakukan kegiatan administratif (99.6%), dan pengguna Mobile JKN juga sangat setuju bahwa aplikasi Mobile JKN memberikan manfaat untuk memperoleh layanan JKN-KIS yang dibutuhkan (98.8%). Hal ini menunjukkan bahwa kualitas layanan yang baik memiliki dampak positif terhadap tingkat kepuasan pengguna aplikasi Mobile JKN. Pengguna yang mengalami kualitas layanan Mobile JKN merasa bahwa layanan tersebut aman. Namun, responden masih berharap agar kualitas layanan aplikasi Mobile JKN meningkat, terutama dalam memproses keluhan pengguna dengan lebih cepat. Ini menunjukkan bahwa masih ada pengguna yang merasa kualitas layanan aplikasi Mobile JKN masih belum optimal, meskipun mereka tetap menggunakan aplikasi ini. Hal ini disebabkan oleh persepsi pengguna bahwa pengaduan mereka tidak selalu ditangani dengan cepat dan responsif.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kualitas layanan memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap kepuasan pengguna Mobile JKN. Temuan ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Islam Salim pada tahun 2014, yang menunjukkan bahwa dalam hasil uji korelasi, kualitas layanan berhubungan positif dan signifikan dengan kepuasan pengguna. Nilai r Hitung sebesar 1 > r table 0,997, dan signifikansi 2-tailed adalah 0,000 < 0,1, menunjukkan bahwa penggunaan sistem informasi dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh kualitas layanan.Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kualitas layanan dan kepuasan pengguna Mobile JKN saling berhubungan. Kualitas layanan yang baik meningkatkan tingkat kepuasan pengguna terhadap sistem, sehingga pengguna akan lebih cenderung menggunakan sistem tersebut. Pengguna tidak akan menggunakan suatu sistem jika mereka tidak merasa puas dengan layanannya.

Kepuasan Pengguna (user satisfaction) AplikasiMobile JKN

Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diisi, terlihat bahwa jumlah responden yang memberikan jawaban sangat setuju dan setuju terhadap pertanyaan mengenai kepuasan pengguna lebih besar dibandingkan dengan jumlah responden yang memberikan jawaban sangat tidak setuju dan tidak setuju terhadap pertanyaan seputar kepuasan pengguna aplikasi Mobile JKN. Contohnya, saya merasa puas dengan fitur dan fungsi layanan aplikasi Mobile JKN dan ingin menggunakannya kembali (99.1%), serta pengguna akan menggunakan aplikasi Mobile JKN berulang kali karena aplikasi tersebut memudahkan layanan dan memberikan akses maksimal kepada peserta JKN (99.2%). Meskipun mayoritas responden memberikan tanggapan positif terhadap kepuasan pengguna aplikasi Mobile JKN, masih ada beberapa responden yang belum merasa puas dengan aplikasi Mobile JKN karena tidak sesuai dengan harapan mereka. Beberapa pengguna juga tidak akan merekomendasikan aplikasi Mobile JKN kepada peserta lain yang belum menggunakannya. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada pengguna yang merasa kurang puas dengan kualitas sistem, informasi, dan layanan aplikasi Mobile JKN, meskipun mereka tetap menggunakan aplikasi tersebut.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hampir semua responden merasa puas dengan penggunaan aplikasi Mobile JKN dalam kehidupan sehari-hari, dan pengguna Mobile JKN memiliki keyakinan terhadap sistem informasi yang disediakan. Hal ini sesuai dengan teori yang disampaikan oleh Ives et al., yang dinyatakan dalam penelitian A.A.Ngr.Kameswara Suryawarman dan Ni Luh Sari Widhiyanim pada tahun 2012, bahwa "Kepuasan pengguna sistem informasi mencerminkan sejauh mana pengguna merasa puas dan percaya pada sistem informasi yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan mereka." Selain itu, penelitian Wati RP pada tahun 2015 juga mendukung konsep ini dengan menyatakan bahwa "Kepuasan pengguna dapat dianggap sebagai perilaku karena pengguna akan menggunakan sistem tersebut secara berulang kali jika mereka merasakan manfaat dan mendapatkan kepuasan dari sistem tersebut."

Pengaruh Kualitas Sistem, Kualitas Informasi dan KualitasLayanan Terhadap Kepuasan Pengguna Aplikasi Mobile JKN

Hasil uji regresi linier menunjukkan bahwa berpengaruhnya kualitas sistem dan layanan terhadap kepuasan pengguna aplikasi Mobile JKN. Nilai konstanta alpha adalah 6.841, dengan koefisien regresi b1 sebesar 0.113 untuk kualitas sistem dan b2 sebesar 0.197 untuk kualitas layanan. Ini berarti bahwa setiap kenaikan satu poin dalam kualitas sistem akan meningkatkan kepuasan pengguna aplikasi Mobile JKN sebesar 0.113, dan setiap kenaikan satu poin dalam kualitas layanan akan meningkatkan kepuasan pengguna sebesar 0.197. Kesimpulan yang dapat diambil adalah variabel yang memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kepuasan pengguna Mobile JKN adalah kualitas layanan.Dalam penelitian ini, uji determinasi menunjukkan bahwa sekitar 17.4% dari variabilitas kepuasan pengguna dapat dijelaskan oleh kualitas sistem dan layanan. Sisanya, sekitar 82.6%, dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini, seperti karakteristik pengguna, motivasi, dan faktor-faktor lainnya. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kualitas informasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pengguna. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian lain yang menunjukkan bahwa faktor teknologi memiliki pengaruh yang paling besar terhadap kepuasan pengguna, dan kualitas sistem dan layanan memainkan peran penting dalam meningkatkan kepuasan pengguna.Hasil penelitian ini juga konsisten dengan penelitian lain yang menemukan hubungan positif antara kualitas sistem dan kualitas layanan dengan kepuasan pengguna. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga dan meningkatkan kualitas sistem dan layanan dalam rangka meningkatkan kepuasan pengguna aplikasi Mobile JKN.

KESIMPULAN DAN SARAN

Hasil dari penelitian ini bisa diberikan kesimpulan bahwa nilai signifikansi kualitas sistem sebanyak 0,002 (p-value < 0,05) dengan hasil persamaan regresi yaitu 0,113 yang berarti terdapat pengaruh antara kualitas sistem dan kepuasan pengguna Mobile JKN, dan nilai signifikansi kualitas layanan sebanyak 0,000 (p-value < 0,05) pada hasil persamaan regresi yaitu 0,197 yang mengartikan berpengaruhnya kualitas pelayanan terhadap kepuasan pengguna Mobile JKN. Namun, tidak berpengaruhnya kualitas informasi pada kepuasan pengguna Mobile JKN sebesar 0,709 (p-value > 0,05).

PERNYATAAN

Ucapan Terimakasih

Penulis berterima kasih kepada Dosen Pembimbing Manajemen Informasi Kesehatan Universitas Esa Unggul atas dukungan teknis dan semua kontributor yang sudah membantu pada penelitian ini. Penulis ingin pula berterima kasih kepada para responden atas dukungan dan bantuannya dalam berpartisipasi dalam penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Krisdayanti W. Pemanfaatan Aplikasi Mobile Jaminan Kesehatan Nasional(JKN) untuk Meningkatkan Efektivitas Pelayanan BPJS Kesehatan di KotaMedan. 2021; Available From:http://Repository.Umsu.Ac.Id/Bitstream/123456789/16912/1/SkripsiWikeKrisdayanti.Pdf.

Herlinawati, Banowati Lilis RD. Tingkat Kepuasan Masyarakat TerhadapPendaftaran Online Pada Aplikasi Mobile JKN. Health Care JournalKesehatan. 10(1):78–84. Available from:https://www.jurnal.payungnegeri.ac.id/index.php/healthcare/article/view/114/54.

Putri, Zakiyah Ita and SD. Faktor-Faktor Penggunaan Aplikasi MobileJKN Pada Peserta BPJS Kesehatan di Badan Penyelenggara Jaminan SosialKesehatan Cabang Palembang. Public Health. 2020; Available from:https://repository.unsri.ac.id/39190/52/Rama_13201_10011381621089_0010108807_01_front_ref.pdf.

Humas. Akses Pelayanan Dalam Genggaman BPJS Kesehatan LuncurkanAplikasi Mobile JKN, Banyak Manfaat dan Kemudahan Peserta JKN-KIS.BPJS-Kesehatan.go.id. 2017. Available from:https://www.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/index.php/post/read/2017/596/akses-pelayanan-dalam-genggaman-BPJS-Kesehatan-luncurkan-aplikasi-mobile-JKN-banyak-manfaat-dan-mudahkan-peserta-JKN-KIS.

Julya Fatikasari DMS. Strategi Komunikasi Humas Badan Penyelenggarajaminan Sosial Kesehatan Kota Tangerang Selatan dalam MensosialisasikanAplikasi Mobile JKN. Pantarei. 2021;5, no. 02. Available from:https://jom.fikom.budiluhur.ac.id/index.php/Pantarei/article/view/738/598.

Angelita, Meigy, Sampara Lukman and MIT. Inovasi dan EfektivitasPelayanan melalui Mobile JKN pada BPJS Kesehatan di Jakarta Selatan.Medium. 2021;9 No. 2:292–305. Available from:http://eprints2.ipdn.ac.id/id/eprint/975/

Fitri Wahyuni. Efektivitas Pelayanan Jaminan Kesehatan BerbasisTeknologi Mobile JKN di BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung. JournalAdm. 2021;3 No 3:377–84. Available from:https://administrativa.fisip.unila.ac.id/index.php/1/article/view/107

Published

2023-09-19

How to Cite

Julianti, A., & Markam, H. (2023). Kepuasan Pengguna Mobile JKN menggunakan Delone dan Mclean Framework. Health Information : Jurnal Penelitian, 15(2), e1120. Retrieved from https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/hijp/article/view/1120

Issue

Section

Journal Supplement

Citation Check