Risk Analysis of Sitting Posture and Physical Activity with Low Back Pain Complaints in Students of University X Batam City in 2023

Authors

  • Juhanda Kartika Wijaya Universitas Sriwijaya, Indonesia
  • Novrika Sari Universitas Sriwijaya, Indonesia
  • M Zulkarnain Universitas Sriwijaya, Indonesia

Keywords:

Low Back Pain, Length of Sitting, Sitting Position

Abstract

Low Back Pain or lower back pain is an injury that occurs as a result of poor physical activity. One of the factors that can influence complaints of lower back pain is position, length of sitting and activity. The aim of this research is to determine the relationship between sitting posture and activity with complaints of low back pain in students. A cross sectional analytical survey research was carried out on 107 people using a questionnaire, random sampling was carried out. The questionnaire results were tested using the Chi Square statistical test. It was found that there was a relationship between sitting posture and complaints of low back pain among students at University X in Batam City in 2023, p-value 0.05; r2 = 0.02. There is a relationship between physical activity and complaints of low back pain in university students. r2 = 0.03. The conclusion of this research is that there is a relationship between sitting posture and physical activity with complaints of Low Back Pain in students at University X, Batam City in 2023.

PENDAHULUAN

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) termasuk salah satu program pemeliharaan yang ada di perusahaan. Pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja bagi karyawan sangat penting karena bertujuan untuk menciptakan sistem keselamatan dan kesatuan kerja dengan melibatkan manajemen, tenaga kerja, kondisi, dan lingkungan kerja yang terintegrasi untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi kecelakaan kerja. Tujuannya agar sumber daya manusia perusahaan dapat memberikan kontribusi yang terbaik bagi terwujudnya tujuan perusahaan (International Labour Organization, 2013).

Penyakit Akibat Kerja adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan, alat kerja, bahan, proses maupun lingkungan kerja (faktor fisik, faktor kimia, faktor biologis, faktor fisiologis atau ergonomi, faktor psikologis), oleh karena itu penyakit akibat kerja merupakan penyakit artefisial atau sering disebut manmade diseases. Upaya dalam mencegah timbul PAK yang disebabkan oleh pekerjaan maka perlu adanya penerapan keselamatan dan kesehatan kerja atau biasa disebut K3 agar para pekerja merasa nyaman saat sedang bekerja dan dapat terhindar dari PAK (Husaini et al., 2017).

Prevalensi nyeri punggung bawah di setiap tahunnya sangat bervariasi dengan angka mencapai 15-45%. Menurut WHO (2013), menunjukkan bahwa 33% penduduk di negara berkembang nyeri persisten. Sedangkan di Indonesia, data untuk jumlah penderita Low Back Pain juga belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan bervariasi antara 7,6% sampai 37% dari jumlah penduduk. Low Back Pain bukan disebabkan oleh kelainan organik, melainkan oleh kesalahan posisi tubuh dalam bekerja (Rahmawati, 2021).

Low Back Pain dapat menurunkan produktivitas terhadap manusia, 50-80% pekerja di seluruh dunia pernah mengalami Low Back Pain dimana hampir sepertiga dari usianya pernah mengalami beberapa jenis Low Back Pain yang merupakan penyakit kedua setelah flu yang dapat membuat seseorang sering berobat ke dokter sehingga memberikan dampak buruk bagi kondisi sosial ekonomi dengan berkurangnya hari kerja juga penurunan produktivitas kerja (Tanderi et al., 2017).

Pada dasarnya, Back pain bukan diagnosis penyakit, tetapi merupakan gejala (symptom) yang dapat disebabkan oleh banyak faktor yang antara lain meliputi proses degeneratif, infeksi, neoplasma dan trauma. Penyebab utama Back pain adalah faktor mekanis meliputi tarikan dan regangan mekanis (mechanical strains and sprains) yang terjadi pada aktivitas berat dan berulang (repetitive) terkait pekerjaan serta lumbar spondylosis, hernia diskus intervetebralis dan stenosis spinalis. Namun, dalam banyak kasus sangat sulit menegakkan diagnosis mekanis secara spesifik sehingga dikategorikan menjadi non-spesifik Back pain. Penyebab non-mekanis Back pain antara lain meliputi gangguan inflamasi dan infeksi seperti ankylosing spondylisitis, neoplasma primer dan sekunder, serta gangguan metabolik tulang seperti osteoporosis.

Berdasarkan laporan statistik Human Safety and Work (2018) di Inggris terdapat 500.000 kasus munculnya musculoskeletal disorders sepanjang periode 2017. Sementara itu, penelitian terkait musculoskeletal disorders juga telah dilakukan pada berbagai sektor industri manufaktur dan jasa di Indonesia (Rahayuningsih et al., 2018).

Prevalensi Low Back Pain di Indonesia sebesar 18%. Prevalensi Low Back Pain meningkat sesuai dengan bertambahnya usia dan paling sering terjadi pada usia dekade tengah dan awal dekade empat.  Penyebab Low Back Pain sebagian besar (85%) adalah nonspesifik, akibat kelainan pada jaringan lunak, berupa cedera otot, ligamen, spasme atau keletihan otot. Penyebab lain yang serius adalah spesifik antara lain, fraktur vertebra, infeksi dan tumor (kemenkes, 2018).

Berdasarkan data akademik Universitas X, mahasiswa Universitas X mayoritas berkuliah sambil bekerja, dimana mereka berkerja dari hari senin- sabtu pagi hingga sore hari dari jam 08.00 – 17.00 (8 jam) dan di lanjut kan berkuliah pada jam 18.30 – 22.00 (+ 4 jam) dari hari senin sampai jum’at.(Siakadku.uis.ac.id, 2023)

Melihat kondisi di lapangan peneliti berminat untuk melakukan penelitian tentang keluhan nyeri punggung bawah atau low back pain pada mahasiswa Universitas X tahun 2023, dikarenakan aktivtas fisik dan postur duduk saat kuliah dan berkerja tidak ergonomis. Dari permasalahan tersebut,  dapat dikatakan  bahwa low back pain tidak hanya terjadi kepada usia lanjut, namun seiring dengan perkembangan saat ini mulai terlihat low back pain dapat dialami pada usia muda. Jika low back pain sudah terjadi pada usia muda maka akan mengganggu produktifitas.

METODE

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Desain yang digunakan peneliti adalah survey analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Lokasi penelitian ini dilakukan di Universitas x Kota Batam dan dilakukan pada bulan Mei– Juli tahun 2023. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 107 orang dan teknik sampling yang digunakan adalah rendom sampling. Pengukuran postur duduk dilakukan menggunakan  Rapid Entire Body Assessment (Hignett et al., 2000) dan aktivitas fisik di ukur menggunakan Global Physical Activity Questionaire  Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji statistik yaitu uji chi-square.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Variabel Frekuensi (f) Presentase (%)
Jenis Kelamin
Laki – Laki 70 65,4
Perempuan 37 34,6
Total 107 100
Aktivitas fisik
Kurang 92 86
Cukup 15 14
Total 107 100
Lama Istirahat
>8 jam 45 42,1
< 8 jam 62 57,9
Total 107 100
Postur Duduk
Resiko Kecil 18 16.8
Resiko Menengah 58 54.2
Resiko Tinggi 31 29
Total 107 100
Keluhan Low Back pain
Tidak nyeri 15 14
Nyeri ringan 50 51.4
Nyeri Sedang 31 25.2
Nyeri berat 11 9.3
Total 107 100
Table 1. Distribusi Frekuesi Karekteristik Responden

Dari tabel 1 dapat di ketahui responden laki-laki berjumlah 70 responden (65.4%) dan responden perempuan berjumlah 37 responden (34.6%). Dari tabel diatas aktivitas fisik kurang berjumlah 92 responden (86%) dan aktivitas cukup sebanyak 14 responden (15%). Dari tabel diatas dapat di lihat lama istirahat mahasiswa > 8 jam berjumlah 45 responden (42,1%) dan yang < 8 jam berjumlah 62 responden (57,9%). Dari tabel di atas juga dapat di lihat postur duduk yang beresiko kecil  berjumlah 18 responden (16,8%), yang berisiko menengah berjumlah 58 responden (54,2%) dan yang beresiko tinggi berjumlah 31 responden (29%). Untuk hasil bivariat postur duduk dan aktivitas fisik pada Mahasiswa Universitas X Tahun Tahun 2023 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

independen Dependen P-Value
Postur Duduk Tidak Nyeri Nyeri ringan Nyeri Sedang Nyeri Berat Total
n % n % n % n % N %
Risiko Kecil 8 13.1 29 47.5 20 32.8 4 6.6 61 100. 0,02
Resiko  menengah 6 30.0 9 45.0 4 20.0 1 5.0 20 100
Risiko tinggi 1 3.8 17 65.4 3 11.5 5 19.2 26 100
Total 15 14.0 55 51.4 27 25.2 10 9.3 107 100
Table 2. Hubungan Postur Duduk  dengan Keluhahan Low Back Pain pada Mahasiswa Universitas X Tahun 2023

Dari tabel 2 hubungan posisi duduk dengan keluhan low back pain pada mahasiswa Univeristas Ibnu Sina diketaui tidak nyeri berjumlah 15 responen (14.0%), nyeri ringan 55 responden (51.4%), nyeri sedang berjumah 27 responden (25.2%) dan nyeri berat berjumlah 10 (9.3%). Hasi Chi Squaer dengan P-Value  0,02 < 0,05 Ho ditolak yang artinya ada hubungan Postur duduk dengan keluhan low back pain pada mahasiswa Universitas X Tahun 2023.

Penyebab pada Postur duduk ini memiliki tingkat risiko tinggi dikarenakan posisi leher membentuk sudut 300, postur punggung yang membungkuk 35o, posisi kaki yang membengkok bertumpu pada bawah kursi, lengan atas dan lengan bawah bertumpu pada meja dan memegang benda dan aktivitas lebih dari satu bagian tubuh pekerja berada pada posisi statis lebih dari satu menit dan tindakan tersebut dilakukan dalam rentang yang kecil (lebih dari 4 kali per menit). Postur punggung membungkuk merupakan postur kerja yang tidak alamiah.

Hal ini juga sejalan dengan pnelitin (Lating et al., 2022) Hasil analisis data hubungan posisi duduk dengan kejadian gejala Low Back Pain tahun 2020 diperoleh p-value = 0,011 dan hasil analisis data hubungan lama duduk dengan kejadian gejala Low Back Pain tahun 2020 diperoleh p-value = 0,011 Terdapat hubungan yang bermakna antara posisi duduk dan lama duduk pada penjahit di Kota Ambon.

Hal ini telah sesuai dengan pernyataan (Adityah et al., 2022) bahwa sikap kerja yang tidak alamiah adalah sikap kerja yang menyebabkan posisi bagian-bagian tubuh bergerak menjauhi posisi alamiah, misalnya pergerakan tangan terangkat, punggung terlalu membungkuk, kepala terangkat dan sebagainya. Semakin jauh posisi bagian tubuh dari pusat gravitasi tubuh, maka semakin tinggi pula risiko terjadinya keluhan otot skeletal.

Independen Dependen P Value
Status mahasiswa Tidak Nyeri Nyeri ringan Nyeri Sedang Nyeri Berat Total
n % n % n % n % N %
Cukup 6 37.5 6 37.5 3 18.8 1 6.3 16 100 0,03
Kurang 9 9.9 49 53.8 24 26.4 9 9.9 91 100
Total 15 14.0 55 51.4 27 25.2 10 9.3 107 100
Table 3. Hubungn aktivitas fisik dengn keluhan low back pain pada mahasiswa Unversitas X Tahun 2023

Dari tabel 3 dapat diketahui mahasiswa yang memiliki aktivitas cukup mengalami keluhan low back pain tidak nyeri berjumlah 6 responden (37,5%), mengalami keluhan nyeri ringan 6 responden (37,5%) dan nyeri sedang berjumlah 3 responden (18,8%), nyeri berat berjumlah 1 responden (6.3%). Sedangkan mahasiswa yang aktivitas fisik kurang yang tidak ada keluhan low back pain atau tidak nyeri berjumlah 9 responden (9,9%), nyeri ringan berjumlah 49 responden (53,8%) nyeri sedang berjumlah 24 responden (26,4%) sedangkan nyeri berat yaitu 9 responden (9,9%) Hasil Chi Squaer dengan P-Value 0,03 < 0,05 Ho ditolak yang artinya ada hubungan status mahasiswa dengan keluhan low back pain pada mahasiswa Universitas X Tahun 2023.

Penelitian ini serupa dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh (Aditya Trisnaning Kasih, 2023) adanya hubungan yang signifikan antara usia ((pvalue = 0,014 < 0,05), beban kerja (p - value = 0,013 < 0,05), posisi tubuh (p-value = 0,005 < 0,05), aktivitas fisik (p-value = 0,036 < 0,05) dengan kejadian low back pain pada perawat

KESIMPULAN DAN SARAN

Adanya hubungan signifikan Postur duduk dan  aktivitas fisik dengan keluhan Low Back Pain pada mahasiswa Universitas X Tahun 2023. Diharapkan bagi mahasiswa untuk memperhatikan lagi postur duduknya dan menyempatkan untuk melakukan peregangan otot pada saat melakukan  perkuliahan dan pekerjaan guna mencegah ataupun mengurangi keluhan Low Back Pain dan diharapkan pihak kampus memberikan penyuluhan kesehatan kepada mahasiswa tentang sikap kerja yang baik atau ergonomis sehingga dapat mengurangi risko nyeri  Low Back Pain.

DAFTAR PUSTAKA

Adityah, M. F., Rizqi, A. W., & Negoro, Y. P. (2022). Analysis of The Design of Coconut Sleep Machine Operator Chair Development With Ergonomic Principles To Reduce The Risk of MSDS Musculosceletal Disorders in Kelapa Tiga Putra. SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi Dan Industri, 20(1), 444–453.

Fitriani, T. A., Salamah, Q. N., & Nisa, H. (2021). Keluhan Low Back Pain Selama Pembelajaran Jarak Jauh pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2020. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 31(2), 133–142. doi: 10.22435/mpk.v31i2.4180

Hignett, S., & Ergonomist, L. M. (2000). Rapid Entire Body Assessment (REBA). In Applied Ergonomics (Vol. 31).

Husaini, H., Setyaningrum, R., & Saputra, M. (2017). Faktor Penyebab Penyakit Akibat Kerja Pada Pekerja Las. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 13(1), 73. doi: 10.30597/mkmi.v13i1.1583

Hutasuhut, R. O., Lintong, F., & Rumampuk, J. F. (2021). Hubungan Lama Duduk Terhadap Keluhan Nyeri Punggung Bawah. 9(2), 160–165. doi: 10.35790/ebm.9.2.2021.31808

International Labour Office. (2013). Health and Safety in Work Place for Productivity. Geneva: International Labour Office.

L. N. I. Sari, N. P. ut, I. M. T. (2015). HUBUNGAN LAMA DUDUK DENGAN KEJADIAN LOW BACK PAIN PADA OPERATOR KOMPUTER PERUSAHAAN TRAVEL DI  MANADO.

Lating, Z., Stikes, D., Husada, M., Lihi, M., & Lapodi, A. R. (2022). Hubungan antara Posisi dan Lama Duduk dengan Kejadian Low Back Pain (LBP) pada Penjahit di Kota Ambon. 12(1). doi: 10.33846/2trik12106

Moroder Schulthess Klinik, P., Runer, A., & Resch, H. (2014). Low back pain among medical students Osteoarthritis of the shoulder View project Pectoralis Major Transfer View project Mark Tauber ATOS Klinik Munich. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/51032771

OSHA. (2000). Ergonomics: The Study of Work. Retrieved from www.bls.gov.

Rahayuningsih, S., Widyanti, A., Indrasari, L. D., & Soetisna, H. R. (2018). Prevalence of musculoskeletal symptoms/disorders in tofu industries in Kediri. AIP Conference Proceedings, 1977. doi: 10.1063/1.5042883

Rahmawati, A. (2021). RISK FACTOR OF LOW BACK PAIN. Retrieved from http://jurnalmedikahutama.com

Riza Umami, A., Ismi Hartanti, R., Dewi Bagian Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Keselamatan Kerja, A. P., Kesehatan Masyarakat, F., & Jember Jln Kalimantan, U. (2014). Hubungan antara Karakteristik Responden dan Sikap Kerja Duduk dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) Pada Pekerja Batik Tulis (The Relationship Among Respondent Characteristic and Awkward Posture with Low Back Pain in Batik Workers).

Sari, N. P. L. N. I., Mogi, T. I., & Angliadi, E. (2015). Hubungan Lama Duduk Dengan Kejadian Low Back Pain Pada Operator Komputer Perusahaan Travel Di Manado. E-CliniC, 3(2). doi: 10.35790/ecl.3.2.2015.8602

Schwartz, S. (2009). Written by: Anne Motte (Canada Millennium Scholarship Foundation) Are Student Employment and Academic Success Linked? Retrieved from www.millenniumscholarships.ca

Siakadku.uis.ac.id.(2023)https://siakadku.uis.ac.id/siakad/home. Universitas Ibnu Sina.

Spellmen, F. R. (2017). INDUSTRIAL HYGIENE SIMPLIFIED.

Syahputra Wardoyo, F., Wadopo, S., & Kince Sakinah, R. (2021). Hubungan Lama Duduk dan Masa Kerja dengan Low Back Pain di PT Sun Chang Kota Banjar pada Tahun 2020. doi: 10.29313/kedokteran.v7i1.25935

Tanderi, E. A., Ajoe K, T., & Hendrianingtyas, M. (2017). HUBUNGAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL DAN DERAJAT NYERI PADA PASIEN LOW BACK PAIN MEKANIK DI INSTALASI REHABILITASI MEDIK RSUP DR. KARIADI SEMARANG. In Meita Hendrianingtyas JKD (Vol. 6, Issue 1).

Teguh Pram, I. G. B. (2020). HUBUNGAN POSISI DAN LAMA DUDUK DALAM MENGGUNAKAN LAPTOP TERHADAP KELUHAN LOW BACK PAIN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA.

Terfe, A., Jemal, T., & Waqkene, T. (2023). Prevalence of low back pain and its associated factors among traditional cloth weavers in Gulele sub-city, Addis Ababa, Ethiopia. Frontiers in Public Health, 11.

Vujcic, I., Stojilovic, N., Dubljanin, E., Ladjevic, N., Ladjevic, I., & Sipetic-Grujicic, S. (2018). Low Back Pain among Medical Students in Belgrade (Serbia): A Cross-Sectional Study. Pain Research and Management, 2018. doi: 10.1155/2018/8317906

Wijaya, P. G. P. M., Wijayanthi, I. A. S., & Widyastuti, K. (2019). Hubungan posisi dan lama duduk dengan nyeri punggung bawah pada pemain game online. Intisari Sains Medis, 10(3). doi: 10.15562/ism.v10i3.495

Wiyono, J., Wahidyanti, R. H., Program, M., Ilmu, S., Fakultas, K., Kesehatan, I., Tribhuwana, U., Malang, T., Program, D., Keperawatan, S., & Malang, P. K. (2018). Perbedaan Tingkat Stress Pada Mahasiswa yang Bekerja dan Tidak Bekerja di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Angkatan. In Nursing News (Vol. 3, Issue 1).

Published

2023-10-20

How to Cite

Kartika Wijaya, J., Sari, N., & Zulkarnain, M. (2023). Risk Analysis of Sitting Posture and Physical Activity with Low Back Pain Complaints in Students of University X Batam City in 2023. Health Information : Jurnal Penelitian, 15(2), e1170. Retrieved from https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/hijp/article/view/1170

Issue

Section

Journal Supplement

Citation Check