Educational Media with Booklet and Health Education Affects the Knowledge and Attitudes of Third Trimester Pregnant Women on Exclusive Breastfeeding: Quasi-Experimental Research

Authors

  • Nurfatimah Poltekkes Kemenkes Palu, Indonesia https://orcid.org/0000-0003-3715-1286
  • Jaeratni Sulaeman Poltekkes Kemenkes Palu, Indonesia
  • Mercy Joice Kaparang Poltekkes Kemenkes Palu, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36990/hijp.v15i2.856

Keywords:

Knowledge, Attitude, Exclusive breastfeeding, Educational media, Booklet, Third trimester pregnant women

Abstract

Puskesmas Singgani is one of the health facilities with a low coverage of the implementation of the exclusive breastfeeding program, with the lowest coverage area in West Besusu sub-district. This research aims to determine the influence of booklet media on the knowledge and attitudes of third trimester pregnant women about exclusive breastfeeding. The study was conducted with a pseudo-experimental method in a pre-post-test group in the population of all III trimester pregnant women in the Working Area of the Singgani Health Center, West Besusu and sampling with saturated sample techniques, a total of 40 third trimester pregnant women. All respondents were given counseling on exclusive breastfeeding, and booklets as educational media. Collection of research data using questionnaires. Data analysis using descriptive test methods, and Wilcoxon signed-rank. The results showed that knowledge and attitudes before being given counseling using booklet media averaged 2.5% of knowledge in the good category and had a positive attitude of 55%. After being given counseling, the mother's knowledge and attitude increased by 95%, good knowledge and positive attitude by 95% with a p value of 0.000. There is an influence of counseling with booklet media on the knowledge and attitudes of third trimester pregnant women about exclusive breastfeeding. The next research can be continued with the stages of health education about exclusive breastfeeding in addition to pregnant women in the third trimester, also in pregnant women in the first and second trimesters.

PENDAHULUAN

Menyusui secara eksklusif merupakan aktivitas pemberian Air Susu Ibu (ASI) tanpa asupan tambahan pada bayi umur 0-6 bulan (Zewdie et al., 2022). Peran terbesar menyusui ada pada ibu, namun akan lebih mudah menjalankannya bila seluruh pihak ikut berperan. Sehingga ibu perlu memiliki pengetahuan yang memadai tentang ASI ekskulif (Pitaloka et al., 2018). Terlepas dari manfaat ASI terhadap kebutuhan tumbuh kembang bayi, masih terdapat hambatan dalam pelaksanaan ASI eksklusif (Aguszulkia & Nurvinanda, 2020). Faktor-faktor yang menyebabkan bayi tidak mendapatkan ASI antara lain, kurangnya pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif termasuk pengetahuan pemberian ASI, aktivitas ibu yang menghambat ASI eksklusif, dan dukungan keluarga dan lingkungan terhadap proses pemberian ASI (Putri et al., 2020).

Upaya ASI eksklusif adalah bagian dari program penurunan Angka Kematian Bayi (AKB). Berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia bahwa hanya 38% bayi antara usia 0-6 bulan disusui secara eksklusif di seluruh dunia, dan peningkatannya sekitar 44% pada tahun 2020 (World Health Organization, 2020). Di Indonesia, cakupan pemberian ASI eksklusif sebesar 66,06% (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2021).

Pelaksanaan program ini di Wilayah Sulawesi Tengah berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, pemberian ASI eksklusif turun dari 67,74% pada tahun 2019 menjadi 66,06% pada tahun 2020 dan dalam kategori tiga terendah pemberian ASI eksklusif kurang 6 bulan dengan presentase 52,6%, walaupun sudah melebihi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar 40% (Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, 2021). Sedangkan pada Wilayah Kerja Puskesmas Singgani, cakupan ASI eksklusif terus menurun pada 2 tahun terakhir. Puskesmas Singgani adalah Puskesmas yang memiliki Cakupan ASI Ekskusif paling rendah dari 13 Puskesmas yang ada di Kota Palu (Dinas Kesehatan Kota Palu, 2020).

Berdasarkan kajian terdahulu, penyebab kurangnya cakupan ASI eksklusif adalah pengetahuan ibu hamil dan menyusui tentang pentingnya pemberian ASI Eksklusif pada bayi dari 0-6 bulan. Pengetahuan ibu berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif, maka diperlukan kegiatan pendidikan kesehatan tentang ASI eksklusif untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil (Assriyah et al., 2020). Intervensi peningkatan pengetahuan selama masa antenatal care diperlukan untuk meningkatkan tingkat menyusui, baik melalui informasi tertulis pada saat kehamilan dengan media buklet atau panggilan telepon dukungan proaktif yang berfokus pada menyusui yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang terlatih dalam manajemen menyusui (Zakarija?Grkovi? et al., 2017).

Penggunaan media edukasi buklet dalam proses pendidikan kesehatan bertujuan untuk memaksimalkan input pengetahuan agar diperoleh hasil yang efektif. Yulianasari et al. (2019) menyatakan bahwa media edukasi buklet memiliki dua keunggulan dibandingkan dengan media lain yaitu dapat dipelajari setiap waktu karena desainnya dalam bentuk buku serta dapat memuat lebih banyak informasi. Media buklet merupakan salah satu media edukasi yang berisi informasi yang dibutuhkan serta penggunaannya mudah dan dapat digunakan sesuai kebutuhan (Rahayu et al., 2022). Penggunaan buklet terbukti strategis dalam menghadapi hambatan akibat pandemi dan menawarkan informasi dan pedoman terbaru yang sangat diperlukan untuk kesinambungan pemberian ASI (Santos et al., 2022).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media buklet terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil trimester III tentang ASI eksklusif.

METODE

Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen pada satu grup pra-pasca tes yang dilakukan pada 26 Agustus-30 September 2023 di Wilayah Kerja Puskesmas Singgani, Kelurahan Besusu Barat.

Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Singgani, Kelurahan Besusu Barat. Penentuan besar sampel menggunakan metode teknik sampel jenuh sehingga total sempel sejumlah 40 ibu hamil trimester III.

Media Edukasi Booklet dan Pendidikan Kesehatan

Pendidikan kesehatan diberikan kepada responden yang datang melakukan Antenatal Care (ANC) selama periode pengumpulan data penelitian. Pada pendidikan kesehatan, responden diberikan media edukasi booklet yang dapat dimiliki oleh responden dan menjadi bahan bacaan masing-masing.

Sebagai upaya terhadap isu etik dan bias penelitian, terdapat lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP) yang ditandatangani oleh responden, dan peneliti menjelaskan upaya anonimitas data responden dan tidak adanya interpretasi langsung terhadap hasil penelitian.

Gambar 1. Desain Media Edukasi Buklet

Media edukasi dengan booklet yang digunakan terdiri dari 8 halaman, materi berisi tentang pengertian ASI eksklusif, manfaat ASI eksklusif, jenis-jenis ASI eksklusif, tanda perlekatan menyusui, posisi menyusui dan proses laktasi. Booklet disajikan secara sistematis, menggunakan bahasa ‘awam’ desain visual unik dan menarik (Gambar 1).

Pengumpulan Pengolahan, dan Analisis Data

Data penelitian dikumpulkan menggunakan kuesioner Pengetahuan dan Sikap oleh Rosa et al. (2019), skala penilaian dari isian kuesioner dengan skala Guttman dan skala Likert. Variabel pengetahuan dinilai dengan skala Guttman, skor 1 untuk jawaban benar dan skor 0 untuk jawaban yang tidak tepat, jumlah pertanyaan sebanyak 10 soal. Variabel sikap dinilai dengan skala Likert, terdiri dari 10 pertanyaan, 5 pertanyaan favorable dan 5 pertanyaan unfavorable. Pertanyaan mendukung mendapat nilai 4 jika jawaban Sangat Setuju (SS), 3 jika jawaban Setuju (S), 2 jika jawaban Tidak Setuju (TS), 1 jika jawaban Sangat Tidak Setuju (STS). Pernyataan tidak mendukung diberi nilai 1 jika jawaban Sangat Setuju (SS), 2 jika jawaban Setuju (S), 3 jika jawaban Tidak Setuju (TS), 4 jika jawaban Sangat Tidak Setuju (STS). Kuesioner ini diadopsi dari.

Dalam pertanyaan kuesioner, terdapat pertanyaan tentang sumber informasi yaitu segala informasi yang didapatkan oleh responden yang berkaitan dengan pemberian ASI Eksklusif dari berbagai sumber terpercaya. Sumber informasi didapat melalui petugas kesehatan, media cetak, TV/radio, media sosial, dan belum pernah mendengar terkait ASI eksklusif.

Pengolahan dan analisis data menggunakan aplikasi SPSS, dengan uji distribusi frekuensi, dan metode analisis Wilcoxon signed-rank.

HASIL

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden

Responden menurut golongan umur terbanyak adalah pada golongan 20-35 tahun yaitu sebanyak 23 orang (57,5%) sedangkan yang terendah pada golongan umur >20 tahun sebanyak 5 orang (12,5%). Tingkat pendidikan ibu hamil terbanyak adalah pada tingkat menengah sebanyak 22 orang (55,0%) sedangkan yang paling sedikit pada tingkat pendidikan tinggi sebanyak 5 orang (12,5%). Pekerjaan ibu hamil terbanyak adalah pada pekerjaan yang tidak bekerja sebanyak 38 orang (95,0%) sedangkan yang terendah pada pekerjaan yang bekerja sebanyak 2 orang (5,0%). Paritas ibu hamil terbanyak pada ibu hamil primipara yaitu 21 orang (55,0%) sedangkan yang terendah pada ibu hamil grandemultipara sebanyak 2 orang (5,0%). Sumber informasi tentang ASI Eksklusif terbanyak adalah media sosial sebanyak 23 orang (57,5%) dan masih ada 7 orang (17,5%) belum pernah mendengar tentang ASI Eksklusif (Tabel 1).

Tabel 2. Distribusi Frekuensi Variabel Pengetahuan, dan Sikap pada Pra dan Pasca Tes

Pengetahuan ibu hamil trimester III tentang ASI Eksklusif sebelum diberikan penyuluhan menggunakan media booklet kategori baik sebanyak 1 orang (2,5%), kategori cukup 18 orang (45,0%), dan kategori kurang sebanyak 21 orang (52,5%). Pengetahuan ibu hamil trimester III tentang ASI Eksklusif setelah diberikan penyuluhan menggunakan media booklet kategori baik sebanyak 38 orang (95,0%), kategori cukup sebanyak 2 orang (5,0%), kategori kurang sebanyak 0 orang (0%). Sedangkan pada variabel sikap, menunjukkan bahwa sebelum diberikan penyuluhan menggunakan media booklet tentang ASI Eksklusif jumlah responden yang memiliki respon sikap positif sebanyak 22 responden (55,0%) dan yang memiliki respon sikap negatif sebanyak 18 responden (45,0%). Sesudah diberikan penyuluhan terdapat peningkatan responden dengan respon sikap positif menjadi 38 responden (95,0%) dan responden dengan respon sikap negatif menurun menjadi 2 responden (5,0%) (Tabel 2).

Tabel 3. Hasil Analisis Statistik Wilcoxon signed-rank pada Variabel Pengetahuan dan Sikap

Nilai mean rank dari 40 responden sebanyak 19.50, dengan hasil nilai negatif rank 0. artinya tidak ada responden yang mengalami penurunan pengetahuan sesudah diberikan penyuluhan ASI Eksklusif menggunakan media booklet, positif rank 38. yaitu terdapat 38 responden mengalami peningkatan setelah diberikan penyuluhan ASI Eksklusif menggunakan media booklet dan ties 2. yaitu menunjukan ada 2 responden yang memiliki pengetahuan setara atau tidak mengalami perubahan pengetahuan setelah diberikan penyuluhan ASI Eksklusif menggunakan media booklet. Didapatkan nilai p adalah 0.000. Pada variabel sikap, nilai mean rank dari 40 responden sebanyak 19.50, dari analisis statistik uji Wilcoxon signed rank diperoleh nilai negatif rank 0. yaitu tidak ada responden yang mengalami penurunan sikap sesudah diberikan penyuluhan ASI Eksklusif menggunakan media booklet, positif rank 38. yaitu terdapat 38 responden mengalami peningkatan sikap respon setelah diberikan penyuluhan ASI Eksklusif menggunakan media booklet dan ties 2. menunjukan ada 2 responden yang memiliki sikap setara atau tidak mengalami perubahan setelah diberikan penyuluhan ASI Eksklusif menggunakan media booklet. Didapatkan nilai p adalah 0.000 (Tabel 3).

PEMBAHASAN

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan sebelum diberikan media booklet berpengetahuan kurang sebanyak 21 responden (52,5%). Hal ini disebabkan karena kurangnya informasi yang didapatkan ibu tentang ASI Eksklusif atau informasi yang didapatkan perlu diverifikasi kembali kevalidannya dengan informasi dari media sosial. Kurangnya informasi dan pemahaman tentang ASI eksklusif dan faktor latar belakang pendidikan menjadi faktor hambatan pelaksanaan program menyusui secara eksklusif (Kasmawati et al., 2021; Sjawie et al., 2019).

Setelah diberikan penyuluhan tentang pentingnya ASI eksklusif tingkat pengetahuan responden mengalami peningkatan, yaitu berpengetahuan baik menjadi 38 responden (95,0%), peningkatan pengetuan tersebut dapat dilatarbelakangi dengan adanya bahan pegangan booklet oleh responden. Penelitian sebelumnya mengkonfirmasi bahwa selain pemberian pendidikan kesehatan yang diberikan, paparan terhadap informasi kesehatan secara terus menerus meningkatkan pengetahuan responden tentang pemberian ASI eksklusif (Hashim et al., 2016).

Peningkatan pengetahuan ibu terkait ASI eksklusif dan manfaatnya harus ditingkatkan melalui pendidikan kesehatan maupun konseling yang dilakukan oleh tenaga kesehatan. Aktivitas tersebut sebagai upaya yang selain meningkatkan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dan sikapnya terhadap menyusui menjadi lebih baik (Kasmawati et al., 2021; Nurfatimah et al., 2019, 2022).

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh peneliti bahwa sikap responden sebelum diberikan penyuluhan menggunakan media booklet tentang ASI eksklusif terdapat 22 responden (55,0%) memiliki respon positif, dan sebanyak 18 responden (45,0%) memiliki respon negatif. Perubahan sikap berdasarkan data penelitian terjadi setelah adanya pendidikan kesehatan, responden yang memiliki respon positif lebih meningkat sebanyak 38 responden (95,0%) dan yang memiliki respon negatif sebanyak 2 responden (5,0%). Penelitian lain menunjukkan bahwa ibu yang memiliki pengetahuan yang baik dan komprehensif akan memiliki sikap yang positif dan berpeluang memberikan ASI eksklusif pada anaknya (Duan et al., 2022; Gebretsadik et al., 2022; Kitiyo et al., 2020; Nurjanah et al., 2022). Pengetahuan akan menentukan sikap seseorang dalam perilaku sehingga seiring berjalannya waktu akan merubah perilakunya sehingga dalam penelitian ini terdapat pengaruh penyuluhan ASI eksklusif sebelum dan sesudah diberikan media lembarbalik sehingga terbentuk sikap positif ibu hamil dalam pemberian ASI Eksklusif kepada anaknya kelak (Sulasmi, 2021). Faktor dari keberhasilan pemberian ASI Eksklusif adalah paritas, pengetahuan, pendidikan, sikap, dan pekerjaan serta dukungan suami (Inayah et al., 2021; Polwandari & Wulandari, 2021).

Media edukasi buklet berisi gambar-gambar tentang pemberian ASI eksklusif. Media buklet merupakan salah satu media yang dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai pemberian ASI Eksklusif. Hal ini berdasar dari hasil Pengetahuan ibu sebelum diberikan media buklet sebagian besar memiliki pengetahuan yang rendah dengan nilai rata-rata sebesar 7,9 dan sesudah diberikan media buklet rata-rata meningkat menjadi 19,1 (Fadhilah et al., 2020). Penelitian lain juga menunjukkan bahwa penggunaan buklet ASI Eksklusif dapat memberikan efektifitas dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil trimester III dalam memberikan ASI eksklusif (Katmawanti et al., 2021; Novitasari et al., 2021; Rizqiea, 2019). Penting untuk memberikan pendidikan antenatal dan nifas dini serta konseling menyusui secara berkala, untuk meningkatkan sikap dan pengetahuan ibu terhadap praktik menyusui apalagi jika pemberian konseling menggunakan buklet (Dukuzumuremyi et al., 2020).

KESIMPULAN DAN SARAN

Ada pengaruh yang signifikan dalam penyuluhan tentang ASI eksklusif dengan media booklet terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil trimester III di Kelurahan Besusu Barat Puskesmas Singgani. Diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi petugas kesehatan khususnya bidan untuk meningkatkan promosi kesehatan menggunakan media booklet mengenai manfaat ASI eksklusif kepada ibu hamil trimester III sehingga dapat meningkatkan pemahamannya tentang pentingnya ASI eksklusif.

Kekurangan Penelitian

Terdapat kemungkinan bias terhadap muatan pendidikan kesehatan yang diberikan kepada responden dengan pengumpulan data tidak sekaligus pada seluruh responden. Selain itu, peneliti tidak mengkaji faktor lain yang dapat mempengaruhi variabel penelitian, seperti kepemilikan Buku Kesehatan Ibu dan Anak.

References

Aguszulkia, W., & Nurvinanda, R. (2020). Upaya Pemberdayaan Ibu Hamil di Bangka Belitung untuk Keberhasilan Menyusui ASI Eksklusif. Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 5(3), 598–604. https://doi.org/10.22216/jen.v5i3.4756

Assriyah, H., Indriasari, R., Hidayanti, H., Thaha, A. R., & Jafar, N. (2020). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Psikologis, dan Inisiasi Menyusui Dini dengan Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Sudiang. Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia: The Journal of Indonesian Community Nutrition, 9(1), 30–38. https://doi.org/10.30597/jgmi.v9i1.10156

Dinas Kesehatan Kota Palu. (2020). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Palu. Profil kesehatan Kota Palu.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. (2021). Laporan Indikator Gizi Tahun 2020. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.

Duan, Y., Yang, Z., Bi, Y., Wang, J., Pang, X., Jiang, S., Zhang, H., Xu, L., & Lai, J. (2022). What are the determinants of low exclusive breastfeeding prevalence in China? A cross?sectional study. Maternal & Child Nutrition, 18(2). https://doi.org/10.1111/mcn.13324

Dukuzumuremyi, J. P. C., Acheampong, K., Abesig, J., & Luo, J. (2020). Knowledge, attitude, and practice of exclusive breastfeeding among mothers in East Africa: A systematic review. International Breastfeeding Journal, 15(1), 70. https://doi.org/10.1186/s13006-020-00313-9

Fadhilah, N., Prabamurti, P. N., & Indraswari, R. (2020). Penggunaan Leaflet, Booklet dan Video Untuk Tingkatkan Pengetahuan, Sikap, Keyakinan Dan Niat Ibu Remaja Mengenai Pemberian ASI Eksklusif di 2 Kecamatan di Kabupaten Magelang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(5), 700–707. https://doi.org/10.14710/jkm.v8i5.27992

Gebretsadik, G. G., Tadesse, Z., Mamo, L., Adhanu, A. K., & Mulugeta, A. (2022). Knowledge, attitude, and determinants of exclusive breastfeeding during COVID-19 pandemic among lactating mothers in Mekelle, Tigrai: A cross sectional study. BMC Pregnancy and Childbirth, 22(1), 850. https://doi.org/10.1186/s12884-022-05186-w

Hashim, T. H., Mgongo, M., Katanga, J., Uriyo, J. G., Damian, D. J., Stray-Pedersen, B., Wandel, M., & Msuya, S. E. (2016). Predictors of appropriate breastfeeding knowledge among pregnant women in Moshi Urban, Tanzania: A cross-sectional study. International Breastfeeding Journal, 12(1), 11. https://doi.org/10.1186/s13006-017-0102-4

Inayah, H., Khayati, Y. N., & Setyowati, H. (2021). Gambaran Sikap Ibu tentang ASI Ekslusif di Desa Karangjati Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga, 5(2), 7–13. https://doi.org/10.36409/jika.v5i2.110

Kasmawati, K., Longgupa, L. W., Ramadhan, K., Nurfatimah, N., & Sitorus, S. B. M. (2021). Pendidikan Kesehatan untuk Meningkatkan Cakupan Pemberian ASI Eksklusif di Desa Patirobajo Kabupaten Poso. Community Empowerment, 6(4), 666–669. https://doi.org/10.31603/ce.4493

Katmawanti, S., Eko Wardani, H., Fauzi, R., Dewi Ningrom, L., & Aflah, D. (2021). Effectiveness of Booklet on Exclusive Breastfeeding in Improving the Knowledge and Attitudes of Mother Who Do Not Exclusively Breastfeed in the Work Area of Posyandu Sisir Batu City, East Java, Indonesia. KnE Life Sciences. https://doi.org/10.18502/kls.v0i0.8894

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kitiyo, P., Kimiywe, J., & Ogada, I. (2020). Exclusive Breastfeeding Knowledge And Attitudes Among Mothers In Mother-To-Mother Support Groups In Kitui County, Kenya. International Journal of Health Sciences and Research, 10(2), 208–214.

Novitasari, A. E., Nurjanah, S., & Wulandari, R. (2021). Efektivitas Penggunaan BOSE (Booklet ASI Eksklusif) Di Era Pandemi Covid 19 Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif Di BPM Endah Suci Danarti Amd Keb Kecamatan Juwiring Klaten.

Nurfatimah, Entoh, C., & Ramadhan, K. (2019). Pengaruh Konseling Laktasi terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Mapane Kabupaten Poso. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia (JPKMI), 6(1), 1–6. https://doi.org/10.20527/jpkmi.v6i1.6869

Nurfatimah, N., Labusa, P., Noya, F., Longgupa, L. W., Entoh, C., Siregar, N. Y., Ramadhan, K., & Usman, H. (2022). Sosial Ekonomi dan Pengetahuan Ibu Terhadap Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Sehat Mandiri, 17(1), 99–114. https://doi.org/10.33761/jsm.v17i1.585

Nurjanah, S., Wulandari, R., Pratiwi, E. N., & Prasetyo, B. (2022). Pengaruh Edukasi Video Animasi Fisiologi Menyusui Terhadap Persepsi Produksi Asi Pada Ibu Nifas Di RSUD Karanganyar. Health Information : Jurnal Penelitian, 14(2). https://doi.org/10.36990/hijp.v14i2.562

Pitaloka, D. A., Abrory, R., & Pramita, A. D. (2018). Hubungan antara Pengetahuan dan Pendidikan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Desa Kedungrejo Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. Amerta Nutrition, 2(3), 265. https://doi.org/10.20473/amnt.v2i3.2018.265-270

Polwandari, F., & Wulandari, S. (2021). Gambaran Usia, Paritas, Tingkat Pendidikan, Status Pekerjaan, Dukungan Suami dan Tingkat Pengetahuan Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif. Faletehan Health Journal, 8(01), 58–64. https://doi.org/10.33746/fhj.v8i01.236

Putri, R. N. A., Kurniati, D., & Novelia, S. (2020). Studi Pengaruh Pemberian Tumis Daun Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Produksi Asi dan Peningkatan Berat Badan Bayi. Health Information : Jurnal Penelitian, 12(2), 142–151. https://doi.org/10.36990/hijp.v12i2.204

Rahayu, D. Y. S., Usman, R. D., Umar, N., & Putri, D. P. (2022). Edukasi Menggunakan Booklet untuk Membantu Keluarga Mencegah Penyakit Menular pada Lansia. Health Information : Jurnal Penelitian, 14(1), 27–37. https://doi.org/10.36990/hijp.v14i1.448

Rizqiea, N. S. (2019). The Exclusive Breastfeeding Booklet for Knowledge and Skills Mother. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 8(1), 22–31. https://doi.org/10.33475/jikmh.v8i1.193

Rosa, R., Tyastuti, S., & Rahmawati, A. (2019). Pengaruh Pendidikan kesehatan dengan Media Lefleat Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap pada Ibu Hamil Tentang ASI eksklusif. Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta.

Santos, M. V. dos, Alves, V. H., Rodrigues, D. P., Vieira, B. D. G., Marchiori, G. R. S., Branco, M. B. L. R., Oliveira, T. R., & Bonazzi, V. C. A. M. (2022). Breastfeeding booklet in prison institutions: Initiative for promotion, protection and support. Revista Brasileira de Enfermagem, 75(suppl 2). https://doi.org/10.1590/0034-7167-2021-0214

Sjawie, W. A., Rumayar, A. A., & Korompis, G. E. C. (2019). Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Tuminting Kota Manado. Jurnal KESMAS, 8(7), 298–304.

Sulasmi, N. N. (2021). Keberhasilan Penyuluhan ASI Eksklusif melalui Media Flipchart pada Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil di Puskesmas Senen Jakarta Pusat. Jurnal Bidan Komunitas, 4(2), 82–88. https://doi.org/10.33085/jbk.v4i2.4895

World Health Organization. (2020). Breastfeeding. https://www.who.int/health-topics/breastfeeding#tab=tab_1

Yulianasari, P., Nugraheni, S. A., & Kartini, A. (2019). Pengaruh Pendidikan Gizi Dengan Media Booklet Terhadap Perubahan Perilaku Remaja Terkait Pencegahan Kekurangan Energi Kronis (Studi Pada Remaja Putri SMA Kelas XI Di SMA Negeri 14 Dan SMA Negeri 15 Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(4), 420–428. https://doi.org/10.14710/jkm.v7i4.24787

Zakarija?Grkovi?, I., Puhari?, D., Mali?ki, M., & Hoddinott, P. (2017). Breastfeeding booklet and proactive phone calls for increasing exclusive breastfeeding rates: RCT protocol. Maternal & Child Nutrition, 13(1). https://doi.org/10.1111/mcn.12249

Zewdie, A., Taye, T., Kasahun, A. W., & Oumer, A. (2022). Effect of maternal employment on exclusive breastfeeding practice among mothers of infants 6–12 months old in Wolkite town, Ethiopia: A comparative cross-sectional study. BMC Women’s Health, 22(1), 222. https://doi.org/10.1186/s12905-022-01816-9

Published

2023-07-03 — Updated on 2023-08-30

Versions

How to Cite

Nurfatimah, N., Sulaeman, J., & Kaparang, M. J. (2023). Educational Media with Booklet and Health Education Affects the Knowledge and Attitudes of Third Trimester Pregnant Women on Exclusive Breastfeeding: Quasi-Experimental Research. Health Information : Jurnal Penelitian, 15(2), 225–235. https://doi.org/10.36990/hijp.v15i2.856 (Original work published July 3, 2023)

Issue

Section

Original Research

Citation Check