Analisis Faktor Risiko Hipertensi pada Remaja Puskesmas Langsa Lama
Keywords:
Hipertensi, Faktor risiko, Remaja, Angka kejadian, PuskesmasAbstract
PENDAHULUAN : Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang menjadi masalah serius belakangan ini dan masuk ke dalam sepuluh penyakit kronis tertinggi di Amerika. Umumnya, hipertensi terjadi pada usia lanjut, tetapi penelitian menemukan hipertensi dapat muncul sejak remaja dan prevalensinya meningkat beberapa tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor risiko hipertensi.
METODE PENELITIAN : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, desain penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah remaja yang berumur 10-19 tahun, Pada pencarian menggunakan rumus slovin, data dianalisis 350 orang Remaja. Data dianalisis dengan uji univariat dan bivariat (Chi-square). Teknik penentuan anggota sampel dilakukan secara simple random sampling.
HASIL: Gambaran kejadian hipertensi pada remaja puskesmas langsa lama sebanyak 166 (47.4%). Terdapat hubungan yang signifikansi terhadap kejadian hipertensi yaitu umur (p=0.041; OR=1.664; 95%CI=(1.018-2.719), jenis kelamin (p=0.002; OR=1.985; 95%CI=(1.297-3.039), riwayat keluarga (p=0,000; OR=2.998; 95%CI=1.860-4.830), merokok (p=0.000; OR=2.350; 95% CI=1.461-3.779); Obesitas (p=0.012; OR=1.863; 95%CI=1.146-3.030), Begadang (p=0,000; OR=3.457; 95%CI=2.163-5.525), aktivitas fisik (p=0.025; OR=0.574; 95%CI=0.352-0.936), konsumsi garam (p=0.000; OR=3.066; 95%CI=1.801-5.221), stress (p=0.001; OR=2.217; 95%CI=1.380-3.563), konsumsi junkfood/ makanan cepat saji (p=0.038; OR=0.590; 95%CI=0.358-0.974), konsumsi kafein (p=0.000; OR=0.568; 95%CI=1.649-3.998).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Vany Silvia Sabillah, Zuhrina Aidha (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the works authorship and initial publication in this journal and able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book).